TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Calon Pelatih Kepala Persisam Samarinda, Daniel Roekito, memastikan aksi unjuk rasa para pendukung Persib Bandung atau bobotoh terhadap Eka Ramdani, tidak akan mempengaruhi mental gelandang timnas PSSI tersebut.
Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah bobotoh melampiaskan kekecewaan mereka atas kepindahan Eka Ramdani ke Persisam, dengan membakar kaus nomor Persib nomor punggung 8 yang digunakan Eka Ramdani musim lalu.Bobotoh juga membakar poster, dan menyegel distro ER8 milik Eka Ramdani. "Apa saja yang dibakar?" tanya Daniel Roekito, kepada Tribunkaltim.co.id, Rabu (21/9/2011).
Setelah mengetahui barang yang dibakar, Daniel memastikan itu tidak akan mempengaruhi mental Eka Ramdani. "Tidak akan mempengaruhi mentalnya. Saya tahu dia itu orangnya tidak panik," kata Daniel.
Menurut Daniel, Eka Ramdani merupakan pemain yang punya potensi dan berbakat. Ia terpilih dan masuk skuad Timnas PSSI senior. "Dia profesional. Kalau ada sesuatu, dia pasti telepon ke saya. Hari ini dia tidak ada telepon," ungkap Daniel.
Daniel mengungkapkan, komunikasi dengan Eka Ramdani terakhir dilakukan Selasa (20/9/201). Isi komunikasi itu terkait rencana kedatangan kembali Eka ke markas Persisam Putra Samarinda untuk mengikuti latihan perdana.
"Rencananya hari Sabtu (24/9/2011) dia datang. Sekarang dia masih berkemas barang-barang yang mau dibawa ke sini," ujar Daniel, sembari mengatakan bahwa dalam sepakbola profesional kepindahan pemain ke klub lain adalah hal biasa.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar