Bila Wajan Naik ke Meja

Bookmark and Share
http://images.detik.com/content/2011/12/12/933/fishncoctt.jpg
Jakarta - Cara penyajian makanan sekarang semakin kreatif. Di masa kecil saya dulu, cobek naik ke meja makan saja sudah dianggap pamali. Sekarang, cobek mini dari batu sengaja dibuat untuk menyajikan sambal di meja. Bahkan, wajan pun diusung ke meja untuk menyajikan makanan. Hal yang terakhir ini merupakan standar di Fish&Co, sebuah restoran yang utamanya memang menyajikan makanan sari laut. Ini sesuai dengan tagline-nya: seafood in a pan. Tetapi, wajan yang naik ke meja adalah wajan saji, bukan wajan yang dipakai untuk memasak.

Fish&Co kebanyakan hadir di mal. Desain interior minimalis yang serba praktis. Tergantung pada desain mal, beberapa gerai Fish&Co menyediakan tempat untuk merokok bagi para tamunya. Restoran ini juga menyajikan minuman beralkohol seperti bir dan wine. Ciri khas Fish&Co yang lain adalah para pramusaji yang ramah dan terlatih melayani para tamu, serta pelayanan yang cepat.

Restoran ini memang bukan seperti rumah-rumah makan yang menyajikan ikan segar dan dapat dipilih sendiri. Hampir semua sajian Fish&Co dimasak dari bahan beku. Tetapi, ini justru salah satu cara untuk menjamin mutu dan standar bahan-bahan yang dipakai.

Kebanyakan tamu memesan fish and chips – sajian populer yang bahkan sudah termasuk comfort foods. Di gerai ini ada dua pilihan fish and chips: New York (Rp 69 ribu) dan Philadelphia (Rp 75 ribu). Bisa ditebak, yang memakai "bendera" Philadelphia memakai keju yang meleleh di dalamnya. Fillet ikan dory yang diimpor dari Vietnam berukuran besar, digoreng tepung, disajikan dengan kentang goreng (french fries). Porsinya cukup besar untuk orang dewasa yang lapar.

Hidangan seafood lainnya (Rp 65-139 ribu), misalnya adalah: skate with blackpepper (ikan pari panggang), baked salmon, peri peri prawns (udang saus pedas). Bila tidak menyukai seafood, Fish&Co juga menyediakan peri peri chicken yang digemari orang. Para pelanggan menyukai gerai ini karena banyak individual platters yang disertai sayur-mayur berkualitas dalam porsi generous.

Kalau Anda penyuka oyster (tiram yang dimakan segar/mentah), Fish&Co juga menyediakannya. Hidangan mewah lainnya adalah lobster panggang dengan saus mornay, dan silver cod (semacam gindara khusus) dengan saus tauco (miso). Ketiganya ditulis di menu tanpa harga, karena mengikuti harga pasar pada hari itu.

Bila sedang makan bersama teman-teman dan keluarga, saran saya adalah memesan seafood platter (untuk berdua Rp 139 ribu, bertiga Rp 225 ribu), atau premium platters (untuk 5-6 orang, Rp 339 ribu). Isinya adalah udang, cumi, dan ikan goreng – mirip hidangan yang populer dengan sebutan frutti di mare di Italia. Disajikan dengan kentang goreng dalam porsi yang cukup. Bila dirasa kurang cukup, masih dapat dipesan berbagai jenis spaghetti (Rp 55-79 ribu) yang juga dapat dicicipi bersama-sama. Selain kentang goreng, karbo lain yang dapat dipesan di sini adalah: paella (nasi kuning spanyol, Rp 19-22 ribu), dan juga baguette (roti prancis, dengan garlic butter, Rp 10 ribu)

Fish&Co menganut paham porsi murah hati (generous portion). Minumannya pun hadir dalam ukuran superbesar. Disebut Big Fish Drinks (Rp 39 ribu), minuman yang disajikan dalam gelas tinggi dan besar ini sungguh amat sangat mengenyangkan. Cocok bagi mereka yang memang punya big appetite.

Fish&Co hadir di Singapura, Malaysia, Timur Tengah, Filipina, dan Hong Kong, serta 7 lokasi lain di Jakarta dan Surabaya.
sumber : .detikfood.com/read/2011/12/12/115002/1788840/933/bila-wajan-naik-ke-meja?d992201933

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar