TRIBUNNEWS.COM,TUBAN - Sepanjang tahun 2011 tercatat 22 unit rumah warga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, rubuh diterjang angin kencang dan 312 rumah lainnya rusak.
Dari jumlah itu, yang paling baru adalah bencana angin kencang yang mengakibatkan 9 rumah warga ambruk dan 37 rumah rusak di Desa Turiwi
Kulon dan Tuwiri Wetan, Kecamatan Meraurak, pada, Minggu (18/12/2011) malam.
Di Tuwiri Kulon terhitung ada 3 rumah ambruk dan 22 rusak, sedangkan di Tuwiri Wetan ada 6 rumah roboh dan 15 rusak di bagian atapnya.
Rumah yang ambruk di Desa Tuwiri Kulon adalah milik Maskur, Triyono dan Sholikin. Sementara 6 rumah yang roboh di Tuwiri Wetan milik Suwito, Katriono, Sobirin, Suwaji, Antok dan Karsiman.
“Bersamaan hujan deras, angin kencang dengan suara bergemuruh datang dari arah Selatan dan langsung menghantam rumah-rumah warga,” kata Antok, salah
satu warga yang rumahnya ambruk disapu angin.
Selain rumah-rumah warga, angin juga menghempaskan sejumlah kandang ayam dan merobohkan beberapa pohon besar yang ada di pinggir jalan raya hingga mengenai kabel listrik yang ada. Bahkan, pagar sekolah SMP
Negeri II Meraurak juga rusak sampai 50 meter akibat tertimpa pohon besar yang roboh.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebab, begitu mendengar angin bergemuruh datang, sejumlah warga langsung berusaha menyelamatkan diri dengan berlarian keluar rumah.
“Saat tahu ada angin berputar-putar kencang sekali datang, kami langsung keluar rumah untuk mencari tempat yang aman,” ungkap Suwito, juga warga yang rumahnya mengalami kerusakan bagian atapnya.
“Saat itu, rumah-rumah beterbangan bagian atapnya, pohon-pohon tumbang dan ada beberapa rumah yang langsung ambruk,” ujarnya
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar