Laporan dari Arab Saudi Jatah Zamzam Jamaah Tetap 5 Liter

Bookmark and Share
http://images.detik.com/content/2011/11/13/10/zamzam.jpg
Jeddah - Banyak jamaah mencoba membawa air zamzam ke dalam pesawat saat pulang dari Tanah Suci karena merasa jatah yang didapatkan kurang banyak. Namun pihak Garuda menyatakan baru sanggup menyediakan 5 liter per jamaah.

Pantauan detikcom di hari pertama kepulangan jamaah di bandara internasional King Abdulaziz, Jeddah, Jumat (11/11/2011), banyak jamaah membawa air zamzam dalam kemasan botol plastik, jerigen, termos, atau tempat air lainnya.

Mereka membawanya secara terang-terangan, atau disembunyikan ke dalam tas atau jaket yang akan dibawa masuk ke badan pesawat. Namun kebanyakan dari mereka tidak lolos dari pemeriksaan -ketentuan membawa cairan ke dalam pesawat cuma 50 mililiter-, sehingga zamzam bawaan mereka harus disita.

"Saya tahu, jatahnya lima liter. Tapi mana cukup. Saya 'kan harus bagi-bagi ke keluarga, saudara-saudara, tetangga, dan teman kantor. Makanya saya bawa sendiri," ujar Muhammad Ali (49), jamaah asal Sumatera Barat.

"Air zamzam ini saya ambil langsung dari kran di Masjidil Haram. Rasanya lebih afdol, lebih mantap," timpal Ahmad Syukri (53) dari Balikpapan.

Mengenai hal ini, Kepala Dinas Urusan Haji dan Umrah PT Garuda Indonesia, Hady Syahrean, mengatakan, kebijakan tahun ini masih sama dengan sebelumnya, Garuda memberi jatah air zamzam lima liter per jamaah. Zamzam itu akan langsung diberikan kepada jamaah begitu mendarat di embarkasi masing-masing.

"Kami sempat diberitahu oleh muhasasah (pihak penyelenggara haji setempat), bahwa jatah air zamzam menjadi 10 liter per orang. Tapi kabar itu kami dapatkan terlalu mendadak (last minutes). Ini bukan masalah belinya, tapi kami sudah menyiapkan sendiri, sudah kerja sama dengan vendor, dan mereka sudah siap 99 persen," terang Hady.

Selain itu, Hady juga menguraikan konsekuensi jika jamaah bisa membawa air zamzam lebih banyak, yaitu soal daya angkut pesawat.

"Untuk saat ini rasanya kami tidak sanggup. Indonesia itu negara paling jauh (dalam rute haji). Itu berarti pesawat harus bawa bahan bakar (fuel) penuh. Kalau zamzam 10 liter per jamaah, bobotnya pasti full, tempatnya juga," tukas Hady, yang juga menjamin zamzam yang disediakan pihaknya adalah benar-benar asli.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar