Amankan SEA Games, Polresta Depok Terus Razia Penjual Miras

Depok - Selama SEA Games XXVI ini, Polresta Depok semakin meningkatkan operasi Kamtibmas. Selain menempatkan personel pengamanan di pelbagai titik fasilitas SEA Games, juga dilakukan razia potensi rawan ganguan keamanan seperti razia senjata api dan tajam serta minuman keras.

Sabtu (12/11/2011), pukul 21.00 WIB, Polresta kembali menyita ratusan liter miras jenis ciu, puluhan botol anggur merah di Terminal Bus Kota Depok. "Kami tidak mentolerir potensi kerawanan ganguan keamanan sekecil apa pun selama penyelenggaraan SEA Games ini," tegas Kabag Ops Polresta Depok, Kompol Suratno kepada detikcom di Mapolresta Depok, Jawa Barat.

Hari Selasa (8/11) lalu, Polresta Depok juga merazia Harkun, seorang ibu rumah tangga di Perumahan Pondok Mandala, Blok I No 3 RT 02/RW 17, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, ditangkap lantaran rumahnya menjadi tempat berjualan miras. 49 Jerigen miras jenis ciu, 30 kardus anggur merah, kolesom, dan merk Dunker serta McDonald disita. Miras ini dikirim dari Solo, Jawa Tengah.

"Di Kota Depok ada dua cabang olahraga SEA Games yang dilombakan, berkuda di venue Arthayasa Stabels, Limo dan Anggar di venue Balairung, Kampus UI. Dari tanggal 8—27 November, kami siaga satu dalam menjalankan Operasai Aman Among Jaya 2011 Polda Metro Jaya," papar Suratno penyuka musik mandarin ini.

Dari locus delicti memeriksa dua penjual masing-masing Linda Munthe (36) dan Manupak Simanjuntak guna dimintai pernyataan untuk tidak mengulangi perbuataannya.

"Miras dapat mengakibatkan pengonsumsinya berperilaku menyimpang sehingga mengganggu ketertiban. Apalagi dengan adanya SEA Games kerusuhan sekecil apa pun dapat menjadi berita yang mengganggu jalannya penglehatan even internasional ini," imbuhnya.

Selain di terminal, menurut Suratno, Polresta dan jajaran Polseknya sudah mengindentifikasi puluhan tempat-tempat penjualan miras. "Terutama di Limo dan Beji adalah kawasan fokus kawasan pantauan kami," tutupnya.