SBY Bentuk Kabinet Politik, Bukan Kabinet Ahli

Bookmark and Share

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Lembaga Survey Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi menilai Presiden SBY hanya membentuk kabinet politik dan bukannya kabinet ahli.

Burhanudin menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara Hasil Survei Nasional Indek Kerentanan Terhadap Radikalisme Sosial Keagamaan yang berlangsung di Jakarta Media Center, Rabu (5/10/2011).

Burhan menilai kalaupun benar terjadi reshuffle kabinet, maka reshuffle tersebut dilakukan setengah hati tanpa mengikuti harapan banyak pihak.

"SBY sejak awal sudah salah. SBY dengan tidak penuh percaya diri membentuk kabinet poltik dan bukan kabinet ahli. Sekarang sudah terlanjut banyak yang masuk, 34 menteri berasal dari parpol," ujar Burhanudin.

Burhan mengatakan jika terjadi reshuffle maka minimal harus ada 10 menteri yang diganti. Namun saat diminta menyebutkan nama-namanya, Burhan menuturkan hal tersebut sudah menjadi rahasia umum.

"SBY sebenarnya punya modal untuk membentuk kabinet ahli. Saya rasa menteri-menteri yang performanya kurang memuaskan sudah menjadi rahasia umum. Misalnya di bidang penegakan hukum, rapornya sudah merah," imbuhnya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar