SAR Klaten Sudah Siaga Sejak Akhir September

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Banjir-lahar-dingin-pasar.jpg
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Sejak akhir September ternyata Tim Search And Rescue (SAR) Klaten meningkatkan jumlah personel yang piket. Peningkatan ini mengantisipasi informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebut, hujan diperkirakan sudah mulai turun pada minggu ini.

"Seluruh tim kami terdiri dari anggota SAR yang ready on call, dan potensi. Yang on call berjumlah 62 orang, sedangkan yang 200 potensi merupakan elemen masyarakat, kampus maupun sekolah," ucap Komandan Tim SAR Klaten, Pandu Wirabangsa.

Mengenai banjir lahar, lanjut Pandu, SAR mewaspadai sepanjang Sungai Kaliworo yang berhulu di Gunung Merapi dan Sungai Dengkeng yang berhulu dari Kabupaten Sleman, serta Sungai Bengawan Solo. "Kami juga terus berkoordinasi dengan BMKG. Kami tidak hanya melakukan pemantauan di atas (Merapi), namun personel kami juga menyebar di seluruh wilayah," tambah Pandu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, mengimbau warga yang tinggal di bantaran Kali Woro untuk lebih waspada terhadap ancaman banji lahar dingin. "Desa yang mendapat surat SE tersebut berada di tiga kecamatan yaitu Jogonalan, Kemalang dan Manisrenggo," tutur Sekretaris BPBD Klaten Joko Rukminto.

Warga juga diminta untuk mendirikan tanggul di sekitar rumah yang berada di bantaran sungai. Langkah tersebut dapat dilakukan dengan swadaya dan gotong royong. "Normalisasi dan penguatan tanggul dapat dilakukan secara sederhana, yakni warga harus peduli jika melihat ada ranting pohon atau sampah lainnya menyumbat aliran air di sepanjang sungai," imbuhnya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar