TRIBUNNEWS.COM - Mendengar nama buah durian, pasti terbayang dengan dagingnya yang tebal, legit, beraroma khas. Memang tak semua orang menyukainya, namun bagi penggila si buah berduri ini, ada kelegitan baru yang ditawarkan Kota Kembang. Namanya duren bakar. Wow, seperti apa rasanya, ya?
Kalau penasaran, datanglah ke pusat Jajanan Rakyat Grobag Bandung di Mal Hyper Point, Pasteur. Di pusat jajanan yang nyaman inilah si duren bakar bisa kita cicipi.
Saat menunggu menu disiapkan, aroma durian sudah melambung ke udara, menebar aromanya yang khas. Harum menggiurkan. Inilah yang dimaksud dengan duren bakar. "Buah durian utuh ini dipanggang dalam oven kira-kira selama 1 jam," terang Sonny Mulyadi (35), pemilik kedai Duren Bakar Asoy.
Selama pemanggangan, tekstur buah durian menjadi lebih empuk, lembut, dan basah. Dicocol begitu saja, duh... rasanya enak banget!
Tapi sabar dulu, penyajian duren bakar belum selesai. Buah durian lalu dikeluarkan dari cangkangnya, kemudian disajikan dengan ketan hitam kukus, dan serutan daging buah kelapa muda. Lalu diguyur dengan perpaduan saus gula merah dan krimer. Penampilannya semakin manis dalam wadah bambu eksotis.
Saat dicicipi, daging buah durian memang terasa lebih berair, lembut, dan aromanya lebih tajam. Dipadukan dengan ketan hitam yang bersaus manis dan serutan kelapa, rasanya makin nikmat. Seporsi menu ini dibanderol dengan harga Rp 17 ribu. Biasanya berisi 2 - 4 butir durian, tergantung ukurannya. "Kalau sedang kecil-kecil, bisa sampai 4 biji durian," imbuh Sonny.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar