Musik Duniawi Membuat Maher Zain Jarang Salat

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Maher-Zain-jelang-konser.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi religius berkewarganegaraan Swedia Maher Zain ternyata pernah menjadi produser musik duniawi. Namun, saat itu ia merasa tidak mendapatkan apa-apa. Kehidupan rohaninya terasa kering. Ia selalu absen berdoa dan salat lima waktu.

"Saya pernah menjadi produser musik untuk genre yang lain. Saat itu saya tidak pernah melakukan apa-apa. Saya jarang berdoa, salat, dan yang lain-lainnya," ujar Maher Zain, saat ditemui dalam jumpa pers 'Konser Silaturahmi untuk Indonesia', di Airman Planet Lounge, Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2011).

Baru tiga tahun silam Maher Zain mulai berpikir untuk melakukan perubahan dalam hidupnya. Ia ingin melakukan sesuatu yang dapat mendorong kaum muda bertindak positif.

"Dari situlah saya memulai semuanya, saya ingin menyampaikan pesan positif lewat lagu," ucapnya.

Makanya, Maher sangat senang ketika lagu 'Insha Allah' yang dinyanyikannya bersama Fadly, vokalis grup band Padi itu, mendapatkan reaksi positif di Indonesia. Lagu tersebut booming dan sangat populer, bahkan disukai banyak orang.

"Saya merasa senang, karena lagu ini banyak disukai orang. Ini mendapatkan efek yang positif apalagi buat anak muda. Alhamdullilah," tandasnya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar