TRIBUNNEWS.COM - Bagi mereka yang tidak dianugerahi wajah secantik Cindy Crawford,memiliki tahi lalat mungkin sangat memalukan. Namun, sebuah penelitian baru ditemukan. Konon, makin banyak tahi lalat maka tulang mereka jauh lebih kuat. Demikian diberitakan Daily Mail, Senin (22/11/2010).
Pagi pria dan wanita yang memiliki lebih 100 tahi lalat di tubuhnya memiliki tulang yang kuat dan membuat mereka jarang terkena oestoporosis.
Tahi lalat juga mengurangi kerutan dan membuat pemilik tahi lalat 7 tahun lebih muda dari usia sebenarnya.
Salah satu keuntungan lain adalah mereka memiliki mata dan hati yang sehat. Ini tidak terkait dengan risiko kanker di mana bintik yang muncul karena terlalu banyak berada di bawah sinar matahari.
Seorang tim dari King’s College London yakin penemuan ini bisa menjadi pembuka jalan untuk menemukan krim yang bisa menghapus kerutan sehingga tak perlu suntikan kolagen atau operasi plastik. "Hingga saat ini orang tak peduli dengan tahi lalat," kata ahli genetik Profesor Tim Spector.
"Kebanyakan orang sudah kehilangan tahi lalat di usia 40 namun sekarang kami tahu jika mereka yang terlihat awet muda di usia 60 memiliki banyak tahi lalat," jelasnya.
Tahi lalat muncul sebagai hasil percepatan pembelahan sel yang memproduksi pigmen gelap di kulit dan biasanya terjadi di usia anak-anak. Tahi lalat ini kemudian hilang di usia parohbaya namun banyak yang kemudian memilikinya dan terus muncul. Kebanyakan orang memiliki 30-40 tahi lalat. Namun ada yang memilikinya hingga 400 tahi lalat.
Pagi pria dan wanita yang memiliki lebih 100 tahi lalat di tubuhnya memiliki tulang yang kuat dan membuat mereka jarang terkena oestoporosis.
Tahi lalat juga mengurangi kerutan dan membuat pemilik tahi lalat 7 tahun lebih muda dari usia sebenarnya.
Salah satu keuntungan lain adalah mereka memiliki mata dan hati yang sehat. Ini tidak terkait dengan risiko kanker di mana bintik yang muncul karena terlalu banyak berada di bawah sinar matahari.
Seorang tim dari King’s College London yakin penemuan ini bisa menjadi pembuka jalan untuk menemukan krim yang bisa menghapus kerutan sehingga tak perlu suntikan kolagen atau operasi plastik. "Hingga saat ini orang tak peduli dengan tahi lalat," kata ahli genetik Profesor Tim Spector.
"Kebanyakan orang sudah kehilangan tahi lalat di usia 40 namun sekarang kami tahu jika mereka yang terlihat awet muda di usia 60 memiliki banyak tahi lalat," jelasnya.
Tahi lalat muncul sebagai hasil percepatan pembelahan sel yang memproduksi pigmen gelap di kulit dan biasanya terjadi di usia anak-anak. Tahi lalat ini kemudian hilang di usia parohbaya namun banyak yang kemudian memilikinya dan terus muncul. Kebanyakan orang memiliki 30-40 tahi lalat. Namun ada yang memilikinya hingga 400 tahi lalat.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar