Mahfud Mengaku Pernah Tergoda Menjadi Presiden

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/20110822_Mahfud_MD_Ucapkan_Sumpah.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), mengaku sempat tergoda mencalonkan diri menjadi Presiden RI pada Pemilu 2014.

Menurutnya, rasa itu muncul karena banyaknya dukungan terhadap dirinya untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia, dari politisi, akademisi, bahkan komunitas sosial online.

"Kekuasaan itu menggoda juga, saya mulanya ga ingin, lama-lama tergiur juga, jangan-jangan saya pantas," ujar Mahfud kepada wartawan di ruang kerjanya, Gedung MK, Jakarta, Senin (22/8/2011), sore.

Namun setelah dipikirkan kembali, Mahfud mengaku tak pantas dipercayai untuk mengemban jabatan tersebut.

"Ketika dipikirkan lagi saya tak pantas," ucapnya.

Namun apakah itu artinya Mahfud tak akan mencalonkan diri menjadi Presiden di tahun 2014? Belum tentu, pasalnya Mahfud mengaku belum memutuskannya.

"Pada saatnya tentu saya akan bicara, kapan? Kalau sudah selesai menjadi Hakim Konstitusi," katanya.

Mahfud merasa, saat ini dalam kapasitasnya sebagai Hakim Konstitusi, bila ia menyatakan akan mencalonkan diri menjadi Presiden di tahun 2014, ia takutkan dirinya akan mengeluarkan putusan di tiap perkara yang ditangani MK, tak berdasarkan keadilan, namun yang cenderung akan menambah popularitasnya.

"Saya Hakim, kalau saya membicarakan itu, bahaya, saya akan memvonis untuk populer,"serunya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN), Yenny Wahid, yang merupakan putri mendiang Presiden RI ke 4, Gus Dur, menggadang-gadang Mahfud menjadi calon Presiden yang akan dicalonkan partainya pada Pemilu 2014, mendatang.

Hal itu dikatakannya, saat syukuran kantor DPP PKBN di Kalibata, Jakarta Selasa, Rabu 10 Agustus 2011.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar