Jakarta Giant Sea Wall Makan Waktu Puluhan Tahun

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Giant-Sea-Wall.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pembangunan tanggul raksasa atau giant sea wall di pantai utara Jakarta dinilai mirip dengan pembangunan Banjir Kanal Timur (BKT) yang memakan waktu puluhan tahun.

Kepala Bappeda DKI Sarwo Handayani mengatakan rencana pembangunan tanggul raksasa untuk menyelamatkan semua warga Jakarta dari bencana tenggelam. Menurutnya perencanaan master plan tanggul raksasa tersebut merupakan gagasan awal yang dibantu pemerintah Belanda, dan dilanjutkan dengan studi untuk persiapan pembangunan.

"Tanggul raksasa itu masuk dalam rencana Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2030 untuk menjamin agar rencana pembangunan tanggul tersebut tetap berjalan walaupun ada pergantian Gubernur DKI. Ini sama dengan gagasan pembangunan BKT yang diusulkan tahun 1975 namun baru dibangun tahun 2008 kemarin," ujar Yani, Jumat (14/10/2011) di gedung Bappeda DKI.

Yani mengatakan pembangunan tanggul raksasa bukan hanya untuk pencegahan terjadinya banjir rob, tetapi juga dihubungkan dengan fungsi lainnya seperti jalan tol ataupun angkutan massal berbasis rel. "Itu semua kan perlu kajian. Studi pembangunan tanggul raksasa juga sambil melihat perkembangan Jakarta sehingga hasil pembangunan seperti yang diharapkan," imbuhnya.

"Kami di sini sudah menunggu. Perangkat pertandingan katanya sudah berangkat sejak pukul 10.00 WIB tadi," ujarnya seraya mengatakan ia belum mendapat informasi terkait penundaan pertandingan besok.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar