Hatta Mulai Dapat Tekanan Politik

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Hatta-Radjasa.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski belum menegaskan dirinya akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang, Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa (HR) mulai mendapat tekanan dari lawan-lawan politik. HR mulai dijahili.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Pemuda Harapan Rakyat (PHR), Ali Rahman, sebuah organ pendukung yang sejak tahun 2009 selalu mendukung Hatta Rajasa.

Menurut Ali Rahman, kemarin akun twitter @harapanrakyathr di-hack orang. Akun yang dibuat sebulan lalu dan sudah mendapatkan lebih dari 2000 follower di-hack orang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, semua follower dan following @hattarasajahr hilang. Demikian Ali Rahmat dalam pernyataannya, Selasa (04/10/2011).

Ali Rahman melihat, ulah orang tidak bertanggung jawab itu kemungkinan karena banyaknya pemberitaan tentang Hatta terkait Pilpres 2014. Sebagaimana diketahui, dalam beberapa kali analisis yang dilakukan sebuah lembaga analisa media, nama Hatta selalu menduduki rangking pertama sebagai calon presiden terpopuler.

Selain itu, sekarang ini sudah mengalir dukungan dari beberapa daerah dan organisasi kemasyarakatan. Sebagai pendukung yang konsisten mengawal kebijakan Hatta, baik sebagai Menko Perekonomian maupun ketua partai, organnya melihat adanya resistensi yang cukup besar atas maraknya pemberitaan dan mengalirnya dukungan masyarakat.

“Mungkin itu menjadi sebuah resiko Hatta sebagai tokoh politik dan pemerintahan. Ya, mudah-mudahan saja ini hanya kesalahan teknis, atau ulah orang iseng dan tidak bertujuan politis,” ungkapnya..

Ali Rahman berharap, kepada pihak-pihak yang mulai mempersiapkan diri berkompetisi di Pilpres 2014, sebaiknya bersikap fair dan tidak melakukan manuver-manuver kotor. Ali Rahman menegaskan, Hatta sejauh ini belum mengatakan akan maju di Pilpres, karena mau konsens menjalankan tugasnya sebagai menteri. “Kami harapkan semua pihak menahan diri,” tegasnya.

Ali Rahman kemudian berharap serangan terhadap akun twitter @hattarajasahr tidak menyebar ke hal-hal yang lebih bersifat pribadi. Dia tidak ingin kinerja Hatta sebagai menteri yang terus mempersiapkan pondasi ekonomi untuk kemajuan Indonesia tidak terganggu.

“Itulah tujuan kita membentuk PHR, yaitu mendukung setiap kebijakan Pak Hatta atas program-program ekonomi yang pro rakyat.”

Sebelumnya juga beredar spanduk gelap yang mendeskreditkan Hatta, serta membenturkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan pemerintah. Spanduk-spanduk tersebut tidak mencantumkan lembaga atau gerakan yang membuatnya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar