GKI Bantah Jemaat Pukul Kasat Pol PP Hingga Pingsan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin, Bogor dalam sebuah konferensi pers menyebut kembali mendapat kecaman dan pembubaran paksa oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol PP) Kota Bogor.saat menggelar peribadatan.

"Sampai tadi pagi, kami masih melakukan peribadatan di trotoar karena Gereja kami masih disegel secara ilegal oleh Diani Budiarto selaku Walikota Bogor. Saat di tengah jalannya ritual ibadah kami, ada sejumlah oknum Satpol PP yang sengaja membubarkan peribadatan kami," Ujar Juru Bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging saat mengelar konferensi pers di Wahid Institut, Jl. Taman Amir Hamzah, Minggu (9/10/2011).

Insiden yang terjadi sempat menghentikan pelaksanaan ibadat jemaat GKI. Dikabar, dari peristiwa itu ada pengakuan anggota Satpol PP bahwa Kepala Satpol PP Kota Bogor, Bambang Budianto pingsan dan dilarikan ke RS Karya Bhakti, setelah diduga dipukul kepalanya oleh seorang jemaat.

"Kami membantah adanya pemukulan terhadap oknum Satpol PP, karena kami saat itu sedang beribadah namun mereka membubarkan kami. Memang saat itu ada adu mulut antara jemaat dengan satpol PP tetapi kami langsung melanjutkan ibadah kami," jelas Bona.

Hingga saat ini belum didapat keterangan dari pihak Satpol PP Bogor soal kebenaran kabar pemukulan tersebut. Adapun konflik antara jemaat GKI dengan sejumlah warga dan walikota bogor dilatarbelakangi oleh izin Mendirian bangunan gereza yang dinilai ilegal oleh pemkot Bogor. Gereja telah disegel, semantara jemaat yang protes tetap menjalankan peribadatan di trotoar luar gereja, sehingga menimbulkan gangguan terhadap warga sekitar.