Calon Haji Asal Klaten Meninggal di Tanah Suci

Bookmark and Share

http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/20111002_Jamaah_Haji_Indonesia_Kloter_1_asal_Banda_Aceh.jpgTRIBUNNEWS.COM, SOLO - Jemaah calon haji (calhaj) yang meninggal di Tanah Suci asal Embarkasi Solo kembali bertambah. Minggu (23/10/2011), calon haji asal Klaten meninggal dunia akibat hipertensi atau tekanan darah tinggi. Sehingga, total calom haji asal embarkasi Solo yang meninggal di tanah cuci mencapai tujuh orang.

Jemaah calon haji yang meninggal adalah Ismanto Kisno Subroto (60) dari Kloter 64. Ismanto berasal dari Dusun Hadi Mulyo RT 1 RW 14, Kelurahan Balak, Kecamatan Cawas, Klaten.

Menurut Kabid Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Badrussalam, kabar meninggalnya Ismanto ia terima lewat SMS dari kepala rombongan. "Saya dapat SMS dari kepala rombongan kalau jemaah bernama Ismanto Kiswo Subroto meninggal. Ismanto meninggal pada 23 Okotober pukul 04.30 pagi," katanya, Senin (24/10).

Kabar tersebut, lanjutnya, menyebutkan bahwa Ismanto meninggal akibat serangan darah tinggi ketika akan melakukan sa'i di Makkah.

Setelah meninggal, jenazah almarhum disemayamkan di rumah sakit Ayyat, Makkah dan dishalatkan di masjid setempat. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di Sya'ah. "Kabar ini juga sudah kami sampaikan ke keluarga. Sampai hari ini, total jemaah yang meninggal menjadi tujuh orang, semuanya meninggal di Arab Saudi," katanya.

Hingga Senin petang, jumlah jemaah yang harus dirujuk karena sakit kembali bertambah. Sebanyak empat jemaah harus menjalani perawatan karena menderita berbagai macam penyakit. Mereka berasal dari kloter 74 daerah Boyolali. Menurut dr Chamidah Wakabid Kesehatan PPIH Embraksi Solo, para jemaah tersebut mengalami anemia. Kandungan Hb pada para jemaah tersebut sangat rendah yakni antara 5 hingga 6. “Lagi-lagi yang kami temukan adalah kasus anemia. Ya terpaksa mereka harus diinap sambai Hb nya normal,” katanya.

Keempat jemaah tersebut adalah adalah Satimin Qomatul (75), Rodhatun (50), Sri Wahyuni (40), dan Darmini (64). Chamidah melanjutkan, pihaknya sudah memberikan himbauan agar para jemaah mengkonsumsi makanan bergizi agar anemia yang diderita segera sembuh. Ia juga menyarankan para jemaah membeli makanan suplemen saat berada di Arab Suadi. “Jemaah yang belum berangkat juga kami himbau mewaspadai anemia,” himbaunya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar