Angkasa Pura II Kekurangan 122 Tenaga ATC

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Semakin meningkatnya bisnis penerbangan di Indonesia berimbas pada meningkatnya kebutuhan tenaga teknik dan keselamatan penerbangan.

Sementara di sisi lain, pemerintah akan menerapkan perpanjangan operasi layanan bandara. Oleh sebab itu, PT Angkasa Pura (AP) II, pengelola bandara di barat Indonesia pun membutuhkan sebanyak 122 orang tenaga air trafeic controller (ATC) untuk meningkatkan layanan di empat bandara yaitu Bandara Sultan Badaruddin II Palembang, Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru, Bandara Minangkabau Padang dan Bandara Cilikriwut Pontianak.

“Peningkatan layanan menunggu dipenuhinya kebutuhan tenaga ATC tersebut. Karena tidak mungkin, mereka dipekerjakan melebihi jam kerja,” kata Dirut AP II, Tri S Sunoko di Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, terjadi pertumbuhan penumpang di empat bandara tersebut sehingga AP II diminta untuk meningkatkan layanan yang biasanya dari jam 07.00 hingga 18.00 menjadi lebih malam lagi yaitu hingga 24.00 waktu setempat.

Saat ini AP II telah memiliki sekitar 600 tenaga ATC, namun mereka dipekerjakan secara tersebuat di 12 bandara di bagian barat Indonesia. Sementara sebanyak 122 tenaga bantuan yang diserahkan dari Badan Pengembangan SDM Kemenhub, sebanyak 27 saja yang merupakan tenaga ATC.