Zainal Arifin Hoesein Juga Akan Mengadu ke Presiden

Jakarta - Tersangka kasus surat palsu MK Zainal Arifin Hoesein merasa diperlakukan tidak adil oleh Polri. Ia berencana mengadu ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar kasusnya mendapat perhatian.

"Kami cek ke Bareskim belum ada jawaban resmi Kabareskrim. Kami berharap Senin depan sudah ada jawaban gelar perkara bersama Kompolnas dan Satgas Anti Mafia Hukum. Tetapi bila tidak ada respon juga, kami akan menyurati Presiden untuk meminta perhatian atas kasus surat palsu ini," kata kuasa hukum Zainal, Andi M Asrun melalui pesan singkat kepada detikcom, Kamis (8/9/2011) malam.

Asrun mengatakan, gelar perkara kasus surat palsu MK sangat penting agar proses penyidikan berjalan transparan. Namun bila Polri tetap menutup diri, maka pihaknya tak segan-segan menyurati Presiden.

"Bila juga tak direspon, maka menilai pihak Polri bersikap tertutup. Alternatif terakhir, kami akan menyurati Presiden meminta Presiden mempertemukan MK dan Kapolri untuk membicarakan kejanggalan penanganan kasus surat palsu MK," jelasnya.

"Ketertutupan penyidikan kasus ini akan menimbulkan ketegangan antar MK sebagai lembaga negara dan Polri sebagai bawahan Presiden, karena muncul kesan kuat Polri mengabaikan tuntutan transparansi penyidikan oleh MK. Harus dihindarkan gesekan politis diantaranya," terangnya.

Sementara kuasa hukum Zainal lainnya, Ahmad Rifai mengaku belum mendengar rencana pengaduan ke SBY. "Saya belum tahu soal rencana itu. Mungkin Mas Asrun punya motivasi pribadi. Sejauh ini Pak Zainal masih belum menyatakan sikap soal itu. Kita masih melihat perkembangan kasusnya," tegas Rifai.

Sebelumnya tim kuasa hukum Zainal juga telah mengadu ke Kompolnas dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Zainal bahkan mengajukan Ketua MK Mahfud MD untuk menjadi saksi meringankan bagi dirinya.

Polri telah menetapkan panitera MK Zainal Arifin Hoesein sebagai tersangka kasus pemalsuan surat terkait penetapan keputusan suara Dewi Yasin Limpo. Namun penyidikan polisi tidak juga berkembang, hanya mentok di Zainal dan belum menyentuh otak di balik penerbitan surat itu. Zainal sendiri merasa dikorbankan dalam kasus ini. Karena tandatangannya yang dipalsukan.
Sumber : detiknews.com/read/2011/09/09/051952/1718662/10/zainal-arifin-hoesein-juga-akan-mengadu-ke-presiden?9922022