TRIBUNNEWS.COM - BAYERN Muenchen mengawali perjalanan panjang menuju Allianz Arena sebagai venue laga final Liga Champions 2011/2012 dengan sempurna. Bertandang ke Estadio El Madrigal, Kamis (15/9/2011) dini hari, mereka menggilas tuan rumah dua gol tanpa balas.
Banyak bintang tim tamu beterberan di partai perdana Grup A tersebut. Namun yang paling terang benderang tak lain adalah pembuka kemenangan Die Roten, Toni Kroos. Gelandang menyerang ini tampil ciamik sepanjang 81 menit.
Caranya menjebol jala Diego Lopez juga berteknik tinggi. Melihat penetrasi yang dilakukan Franck Ribery sudah berada di titik dekat area 16 meter, Kroos bergerak ke tengah, tepat di area penalti.
Penempatan dirinya sangat sempurna sehingga lepas dari kawalan dua bek sentral The Yellow Submarine. Tanpa ampun, umpan datar Ribery diteruskan dengan sontekan keras kaki kanan pemain asli didikan FC Hollywood tersebut.
Bagi Kroos, gol itu begitu bermakna. Ia sudah menunggu lima tahun untuk melakukannya lagi di kancah Eropa. Lima musim silam, ia mencetak gol perdana di level kompetisi antarklub Benua Biru ke jala Red Star Belgrade di menit ke-81 pada partai Piala UEFA.
Tidak hanya itu, kemarin dia juga tercatat sebagai pemain berusia termuda di skuad tim tamu, 21 tahun sekaligus memberi hadiah kemenangan bagi penampilan ke-250 klub raksasa Jerman itu di level Eropa.
"Saya sangat senang dengan penampilanku hari ini. Soal gol itu adalah bonus, karena saya bisa bermain sangat nyaman. Franck memberiku assist yang sangat luar biasa. Jika kami bermain seperti ini terus menerus, kami tak perlu khawatir untuk kalah," kata Kroos di situs Muenchen.
Masa depan Kroos kini terang benderang. Setelah sempat dipinjamkan ke Bayer Leverkusen pada musim 2009/2010, performanya membuat Pelatih Jupp Hyenckes terus memberinya kesempatan. Seperti halnya Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew, yang selalu memberinya tempat.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar