Salim Said: Karya Sujudi Tradisikan Penulisan Memoir

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/sujudi-luncurkan-buku3.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dan militer Salim Said mengapresiasi terbitnya memoir Achmad Sujudi dalam 'Dari Pulau Buru ke Cipinang.' Memoir seperti ini bagus karena bisa memberi sumber penulisan sejarah.

"Saya senang buku Sujudi karena cerita kecilnya. Buku ini paling sedikit, penting bagi sejarah sosial Indonesia," ujar Salim dalam sambutan peluncuran buku Sujudi di Aula PPSDM, Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9/2011).

Menurut Salim, yang membuatnya menarik dari buku mantan Menteri Kesehatan era Gus Dur dan Megawati ini adalah, ia tak berbicara tentang dirinya sendiri. Tapi juga menyoal orang lain, dan sekitarnya. Itulah mengapa subjudul buku ini 'Sejarah Kecil.'

Setidaknya ada dua hal yang bisa dipetik dalam penulisan memoir. Pertama akan membuat orang berhati-hati bekerja ketika diberi amanah, dan kedua sumber penulisan sejarah. Karya Sujudi persis merepresentasikan dua hal tersebut di atas.

"Memoir itu satu cara pendidikan bagi elit bangsa ini. Karya Sujudi memberi kontribusi tradisi penulisan memoir, tradisi pemegang amanah kepada bangsa ini. Saya berharap apa yang ditulis Sujudi menjadi model bagi mereka yang masih menjabat," ujar Salim.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar