Pola Angkutan di Jakarta Berpusat Pada Kereta Api

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/MRT.jpg
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perbaikan pola angkutan di Jakarta kembali ditegaskan oleh Gubernur DKI Fauzi Bowo yang mengatakan bahwa master plan pola angkutan akan bertumpu pada kereta api dan Mass Rapid Transit (MRT).

Pria berkumis yang hendak mencalonkan diri kembali menjadi DKI 1 pada Pilkada nanti ini menjelaskan bahwa angkutan bus ataupun bila nanti ada trem akan berada dibawah kereta api yang merupakan sarana transportasi yang terintegrasi. Menurutnya karena saat ini transportasi kereta api masih terbatas, maka disiapkan angkutan dibawahnya seperti busway. Menurutnya bila angkutan massal yang utama sudah berfungsi, maka pola angkutan dibawahnya juga harus disesuaikan.

"Contoh, busway di koridor Sudirman-Thamrin, BRT-nya (Bus Rapid Transit) harusnya bus gandeng. Pada awalnya kan belum, sekarang sudah bus gandeng. Nanti saat MRT sudah berfungsi, bus ini harus dialihkan ke tempat lain. Ini bukan planningnya kita lari-lari, tetapi memang begitu tahapannya," ujar Foke, sapaan Fauzi, Jumat (16/9/2011) di Balai Kota.

Foke memberikan contoh lain yakni beroperasinya Kopaja AC saat ini. Menurutnya pengoperasian tersebut dikarenakan tidak efiseinsinya Kopaja yang lama, oleh karena itu Kopaja baru busnya lebih besar. "Master plan angkutan umum di Jakarta sudah kita susun. Regulasinya nanti secara bertahap akan menyesuaikan," imbuhnya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar