Pengantin Baru Gantung Diri Pakai Tali Stagen

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN – Suryadi (26), seorang warga Klaten Yogyakarta, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kakaknya. Warga Dukuh Tempel RT 16/06, Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan Klaten itu ditemukan sudah tak bernyawa pada Jumat subuh (9/9/2011) sekitar pukul 04.30 WIB. Korban yang baru menikah selama tiga bulan itu, nekat gantung diri dengan cara melilitkan tali stagen di lehernya.

“Dari keterangan kakak korban, Wartini, dia mengetahui adiknya sudah tak bernyawa dalam kondisi tergantung di salah satu bagian rumahnya,” ucap Kapolsek Prambanan Klaten AKP I Made Ray Ardana, Jumat (9/9/2011).

“Saat itu Wartini yang rumahnya berseberangan dengan rumah korban hendak keluar rumah. Namun Wartini kaget melihat adiknya gantung diri,” tambah AKP I Made Ray Ardana.

Wartini pun langsung berteriak memanggil warga setempat untuk meminta pertolongan. Beberapa warga kemudian berdatangan memberikan pertolongan. “Seorang warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Prambanan,” tuturnya.

Tim Puskesmas Kebondalem Lor dan petugas Polsek Prambanan kemudian langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Dari olah TKP itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia akibat penyumbatan pernafasan.

“Setelah kami cek, tidak ditemukan tanda penganiyaan di tubuh korban, sehingga ini merupakan unsur kesengajaan dari korban untuk gantung diri. Saat ini keluarga sudah menerima kejadian itu dan langsung melakukan upacara berkabung hari itu juga,” papar Kapolsek.