Kasus DBD Menurun di Sumbar

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sumatera Barat (Sumbar) tahun ini mengalami penurunan bila dibandingkan denga tahun 2010. Hal ini membuktikan upaya pencegahan DBD di Sumbar mengalami peningkatan.

"Tahun ini jumlah kasus DBD yang dicatat Dinas Kesehatan Sumbar mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2010," jelas Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri kepada wartawan, Jumat (9/9/2011).

Dinas Kesehatan Sumbar, katanya, mencatat jumlah kasus DBD sampai Agustus 2011, sebanyak 799 kasus. Angka tersebut, kata Rosnini, jauh menurun bila dibanding Agustus 2010 yang mencapai 1.377 kasus. Sedangkan sepanjang 2010 jumlah kasus DBD mencapai 1.795 kasus.

Sementara itu, jumlah kematian akibat DBD tahun 2011 juga mengalami penurunan. Saat ini ada 3 orang atau Case Fatality Rate (CFR) hanya 0,3 persen. Angka tersebut menurun bila dibanding pada 2010 lalu, CFR mencapai 0,4 persen, dengan korban meninggal 5 orang.

Meski demikian, kata Rosnini upaya sosialisasi, terus dilakukan pada masyarakat Sumbar. Terutama dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah serta tempat penampungan air, sehingga bisa meminimalisir jentik nyamuk penyebab DBD.

Seperti yang dilakukan di Sawahlunto, dari hasil pemeriksaan di lapangan, Dinas Kesehatan Sumbar menemukan 75 persen kawasan Sawahlunto terdapat jentik nyamuk. Oleh sebab itu, Wali Kota Sawahlunto diimbau untuk segera mengajak masyarakatnya membersihkan lingkungan, sehingga terhindar dari DBD. (*)