Isu Perpecahan di Timnas Kian Kencang Berembus

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/20110907_Terduduk_Lesu.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu perpecahan di kubu timnas sepak bola senior Indonesia semakin kencang berembus. Namun kabar itu langsung dibantah oleh staf pelatih.

Asisten pelatih, Liestiadi, membantah adanya perang dingin antara pemain dengan pelatih Wim Rijsbergen. "Tidak ada perpecahan dalam tim. Sampai saat ini tim masih tetap kompak," tanda Liestiadi, Kamis (8/9/2011).

Pasca kekalahan timnas 0-2 dari Bahrain di laga kedua Pra Piala Dunia 2014, Selasa (6/9/2011), pemain timnas terlihat kesal ketika keluar dari ruang ganti menuju bis yang akan mengangkut mereka ke hotel. Semua pemain menolak untuk diwawancara oleh wartawan yang telah menunggu mereka di mixed zone.

Beberapa jam usia laga, beredar kabar bahwa pemain tidak senang dengan ucapan Wim setelah kekalahan itu. Untuk mengeluarkan uneg-uneg itu, pilar utama timnas, Firman Utina menulis dalam aku Twitter-nya.

"Saat sekarang kami bagaikan anak ayam yang ditinggal induknya. Tapi harus diingat kita adalah 1 tim yang harus 1 dan tidak bercerai berai. Seharusnya kita cari solusinya sama-sama meneer."

Kekesalan pemain timnas bermula ketika mereka menanyakan perihal pembayaran gaji yang tertunda kepada Wim. Namun pelatih asal Belanda Belanda itu justru balik memarahi pemain. Kekesalan pemain semakin memuncak ketika mereka terbang ke Iran dengan menggunakan pesawat umum dan bukan pesawat carteran.

Hingga saat ini ketidakharmonisan di timnas semakin gencar berkembang. Tersiar kabar ada bebarapa pemain yang akan menolak jika kembali dipanggil masuk timnas untuk persiapan melawan Qatar awal bulan depan.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar