Halofantrin, Obat Anti Malaria untuk Infeksi Serius

Bookmark and Share
http://images.detik.com/content/2011/09/13/769/nyamuk-(ts)-dlm.jpg
Jakarta, Deskripsi

Halofantrin masuk dalam kelompok obat yang dikenal sebagai antimalaria. Penularan malaria terjadi di daerah-daerah besar Amerika Tengah dan Selatan, Hispaniola, sub-Sahara Afrika, anak benua India, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Oseania.

Obat ini dapat menyebabkan efek samping yang serius. Oleh karena itu, biasanya digunakan untuk mengobati infeksi malaria yang serius di wilayah di mana diketahui bahwa obat-obatan lain tidak dapat bekerja. Halofantrin hanya tersedia dengan resep dokter. Produk ini tersedia dalam bentuk sediaan Tablet

Dosis

Halofantrin sebaiknya diminum ketika waktu perut kosong untuk mengurangi kemungkinan efek samping.
Dosis oral (larutan oral dan tablet) adalah:

1. Dewasa dan anak dengan berat badan di atas 37 kg (81 pon): 500 mg diminum pada saat perut kosong setiap enam jam tiga kali sehari selama satu hari. Pengobatan mungkin perlu diulang setelah satu minggu.

2. Anak-anak dengan berat badan 23-31 kg (51-68 pon): 250 mg diminum pada saat perut kosong setiap enam jam tiga kali sehari selama satu hari.

3. Anak-anak dengan berat badan 32-37 kg (70 hingga £ 81): 375 mg diminum pada saat perut kosong setiap enam jam tiga kali sehari selama satu hari.

Efek Samping
1. Sakit kepala
2. Nyeri dan sakit sendi
3. Sembelit
4. Sering buang air kecil
5. Gangguan pencernaan
6. Kehilangan nafsu makan
7. Kulit gatal atau ruam

Sumber: MayoClinic

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar