AKBP Mindo Tak Turun dari Mobil Saat Mayat Istrinya Dibuang

TRIBUNNEWS.COM. BATAM - Rekonstruksi pembunuhan Putri Mega Umboh kembali digelar, Kamis (8/9/2011). Dalam rekontruksi ini, AKBP Mindo Tampubolon, tersangka sekaligus suami Putri dilibatkan. Dalam rekonstruksi ini terlihatlah bagaimana keterlibata Mindo.

Rekonstruksi di dalam rumah di Komplek Angrek Mas 3 berlangsung tertutup dan penjagaan yang ketat dari satuan Brimob dan Shabara. Bahkan tidak satu pun wartawan baik dari media televisi maupun cetak diperbolehkan masuk.

Keterlibatan Mindo dalam pembunuhan istrinya (Putri-red) ini mulai terlihat saat keluar dari dalam rumahnya, Mindo terlebih dahulu keluar. Lalu selanjutnya Ujang dan Rosma keluar sambil membawa jenazah Putri dalam koper. Bahkan saat Ujang dan Rosma membawa jenazah Putri dan anaknya Keysia, Mindo juga ikut terlihat dalam mobil menemani. Mindo dengan tenang duduk disebelah Ujang yang membawa mobil miliknya Nisan Exstrail BP 24 PM.

Ujang terlihat sempat membawa mobil sampai keluar pos securiti Angrek Mas 1. Namun tiba-tiba setelah keluar, mobil yang dikendarai Ujang berhenti. Tidak beberapa lama Mindo Keluar dari Mobil dan berpindah tempat. Ujang yang awalnya membawa mobil berpindah tempat duduk sebelah kiri yang sebelumnya ditempati Mindo. Setelah Mindo membawa mobil, selanjutnya melanjutkan perjalanan ke SPBU depan Perumahan Plamo Garden.

Setelah sampai di SPBU langsung mengisi bahan bakar, setelah mengisi bahan bakar langsung menuju anjunggan ATM bank Mandiri. Saat itu hanya Ujang yang turun dan masuk ke dalam bilik pengambilan uang. Namun setelah keluar ATM, Ujang kembali ketempat operator pengisian bahan bakar membayar bahan bakar yang dibelinya. Selama berada di SPBU, sosok Mindo dan Rosma tidak turun dari mobil.

Kemudian Mindo, Ujang dan Rosma melanjutkan perjalanan ke Hutan Punggur membuang jenazah Putri. Tepat di lokasi pembuanggan Putri ditemukan, Ujang turun dari mobil mengambil jenazah Putri yang diletakkan di belakang tepatnya di sebelah Rosma dan Keysha duduk. Selanjutnya Ujang menarik koper ke dalam hutan sekitar 25 meter dari jalan raya.

Kemuadian Mindo bersama Ujang dan Rosma melanjutkan perjalanan, tiba-tiba setengah perjalannan tepatnya tidak jauh dari Kaping Punggur, Mindo menghentikan mobilnya. Ujang dan Rosma sambil mengendong Keysha naik mobil taksi, sedangkan Mindo naik taksi yang berbeda. Mobil Nisan Exstrail yang digunakan untuk membuang jenazah Putri ditinggal begitu saja.

Saat itu Ujang dan Rosma langsung menuju tempat khosnya di RT 8 RW 4, Kampung Dalam, Baloi Danau. Namun tidak beberapa lama keduanya kembali pergi dengan menggunakan taksi ke Hotel Bali. Namun sebelum sampai di Hotel Bali, keduanya berhenti di depan pasar Pagi, Jodoh. Selanjutnya Ujang dan Rosma sambil mengendong Keysha menuju Hotel Bali untuk bersembunyi.